Sunday, 19 August 2018

Asian Games XVIII 18.08.2018 Jakarta - Palembang

18 April 2014 surat kabar Vietnam Tuoi Tree mengabarkan bahwa Vietnam mengundurkan diri dari Asian Games XVIII di tahun 2018. Saat itu ada tiga negara yang bersaing untuk menyelenggarakan pesta olahraga bergengsi se Asia. Tiga negara itu adalah Vietnam, Uni Emirat Arab, dan Indonesia. Uni Emirat Arab mengundurkan diri sebelum voting. Vietnam mendapat 29 suara dan Indonesia 14 suara. Karena Vietnam mengundurkan diri, jadilah Indonesia menjadi calon tunggal Asian Games XVIII.

Lihat :
Alhasil, Jakarta dan Palembang sebagai kota penyelenggara Asian Games 2018 melakukan renovasi besar-besaran khususnya kompleks olah raga Gelora Bung Karno dan sekitarnya. Pedestrian dibongkar dan lebih manusiawi. Stadion utama bangkunya diganti, dengan pekerjaan boleh dibilang ngebut pagi, siang dan malam. Hingga seminggu menjelang acara pembukaan Sabtu, 18 Agustus 2018 semua infrastruktur sudah siap untuk mendukung penyelenggaran Asian Games. Bahkan lalu lintas Jakarta yang macet diakali dengan kebijakan Ganjil-Genap untuk kendaraan roda empat sejak sebulan sebelumnya.

Pra Pembukaan
Sebelum acara pembukaan dimulai persiapan memang sudah memadai. Tiket acara pembukaan maupun pertandingan hanya boleh dibeli online di KiosTix.com. Harga tiket pembukaan paling murah Rp750.000 hingga Rp5.000.000,- .Tiket pertandingan pada rentang harga Rp75.000 hingga Rp750.000. Bagi pemilik kartu bank BUMN seperti Mandiri, BNI, BRI bisa mendapatkan diskon khusus. Seminggu menjelang pembukaan penjualan tiket secara online terjadi kekacauan. KiosTix akhirnya angkat tangan dan menyerahkan ke Blibli.com, Alfamart, Pop Up Store.

Penulis sendiri tadinya ingin membeli tiket yang paling murah di minggu terakhir. Ketika melihat status di Twitter banyak yang komplain, akhirnya urung membeli tiket. Untunglah ada kolega yang mempunyai tiket lebih sehingga kami bisa menonton acara pembukaan Asian Games ke-18.

Siang itu, Sabtu 18 Agustus 2018 kami berangkat dari rumah pukul 14.15 setelah memberi makan Khiro dan Kancil. Untunglah Jalan tol JORR tidak terlalu macet sehingga kami bisa memarkirkan kendaraan di kantor kompas gramedia satu jam kemudian. Akibat penutupan jalan di Jalan Asia Afrika, Jalan Gerbang Pemuda (TVRI) dan Jalan Gelora, lalu lintas menjadi padat. Kami akhirnya jalan kaki menuju ke Plaza Senayan untuk kumpul dulu di sana. Sayangnya bus TransJakarta tidak ada yang menuju GBK. Padahal informasi media online memberitakan hal tersebut (Kompas.com : TransJakarta sediakan Bus Gratis dari Stasiun Palmerah ke GBK). Kadang pejabat yang memang tidak pernah naik bus, mudah saja memberikan pernyataan. Kurang lebih 30 menit kami akhirnya sampai di Plaza Senayan. Bertemu dengan kakak ipar dan akhirnya kami mulai antri masuk GBK pukul 16.30. Antrian sudah mengular panjang untuk masuk di Pintu 7 depan FX atau Hotel Atlet Century.

Banyak petugas yang berjaga dari Satpol PP, Polisi hingga penyelenggara yang siap melayani penonton di acara pembukaan. Akhirnya bisa masuk ke dalam kompleks stadion, di sana banyak booth penjual makanan dan minuman. Lalu kami diarahkan untuk masuk sesuai dengan zona dan pintu masuk yang tertera di tiket. Kami masuk di pintu 15 dapat tribun paling atas dan berada di sisi samping panggung. Jadi tidak bisa melihat secara baik tampilan panggungnya.

Sebelum acara dimulai pada pukul 19.00 WIB, penonton disuguhkan beberapa nyanyian oleh para pesohor. Selain itu berlatih beberapa gerakan supaya penonton tidak bosan menunggu. Akhirnya pukul 19.00 acara dibuka. Para penari yang jumlahnya ribuan memasuki Stadion Utama GBK diiringi musik dan animasi yang disorot dari proyektor melengkapi panggung yang cukup bagus. Sayangnya kami hanya bisa melihat dari samping. Kalau melihat dari sisi VIP pasti sangat bagus banget.

Acara pembukaan spektakuler banget, dari aksi pak Presiden Joko Widodo naik motor, penari dengan menyanyi dari lagu berbagai daerah di nusantara hingga pertunjukkan kembang api berkali-kali memang boleh dibilang tiket pembukaan mahal tetapi setara dengan hasilnya. Ono rego ono rupo. Begitulah simbah bilang.

Tepat pukul 21.30 acara selesai. Kami turun dan kembali lagi keluar stadion disuguhi booth promosi. Lapar pula akhirnya kami mampir di booth Alfamart membeli Roti dan Air mineral .. mahal Rp42.000 ambil untungnya 100%

Duduk sebentar untuk makan roti dan minum. Lalu lanjut jalan kaki menuju gerbang TVRI. Untungnya ada bus gratis, kami naik dan turun sebelum hotel Mulia dan jalan kaki lagi menuju kompas gramedia. Pulang sampai rumah pukul 23.00 disambut teriakan oleh Khiro dan Kancil