Monday, 10 July 2017

Bengkel Mobil untuk Honda Jazz (Generasi Pertama 2004-2007)

Honda Jazz generasi pertama muncul di Indonesia sekitar tahun 2004 dengan produksi terakhir di tahun 2007. Pada generasi pertama, Jazz model IDSI merupakan model termuktahir pada zamannya. Untuk yang versi transmisi automatic, Jazz ini menggunakan model CVT. Pada mesin 4 silinder terdapat 8 buah busi sehingga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat.

Seiiring berjalannya waktu mobil yang digunakan mulai mengalami masalah, meskipun telah dilakukan perawatan berkala di bengkel resmi.

Pengalaman pribadi semenjak menggunakan mobil ini adalah hemat bahan bakar. Dengan bahan bakar premium, pada kilometer awal bisa mencapai 1 liter untuk 15 - 17 kilometer. Kemudi electric power steering sangat memudahkan untuk bermanuver. Suara mesin halus dan perpindahan gigi dengan CVT tidak ada hentakan.

Setelah masa pakai 3 tahun biasanya garansi mobil berakhir. Kilometer sudah mencapai di atas 80.000. Nah masa-masa inilah mulai terasa ada gangguan.

Pindah gigi R dan melepas rem dengan AC menyala, mobil terasa bergetar.
Bawa ke bengkel resmi Honda, dibersihkan throttle body dan dilakukan adaptasi (kalibrasi). Mobil kembali normal.

Suara mendengung ketika berjalan dalam kecepatan tinggi
Ke bengkel resmi Honda, disarankan untuk ganti bearing roda belakang termasuk rumahnya. Padahal cuma bearingnya aja. Kalau mau ganti bisa habis hampir 2 juta untuk sepasang spare part. Alhasil beli sendiri onderdil dengan harga sekitar 250ribu untuk satu onderdil di pasar onderdil palmerah. Kemudian cari bengkel umum dan ongkos bongkar pasang hanya 150ribu.

Ketika kemudi lurus mobil agak jalan menyerong
Di cek oleh bengkel, ternyata perlu spooring. Sebelum spooring ternyata stop damper sudah aus. Jadi harus ganti. Harga karet stop damper ternyata lumayan sekitar 250ribu. Belum ongkos spooring yang 300ribu.

Pindah gigi R dengan AC menyala bergetar lagi ketika mesin masih dingin
Sekitar kilometer 100.000 kejadian ini berulang lagi. Meskipun sudah ganti oli transmisi CVT-F dan pembersihan di throttle body dan iacv. Ternyata hanya bertahan 2-3 hari saja. Setelah itu kumat lagi. Solusi sementara adalah mematikan AC ketika pindah gigi R. Balik lagi ke bengkel resmi disarankan ganti satu set Throttle Body seharga 5 juta (tahun 2009). Balik badan cari bengkel alternatif.

Cari-cari di internet tentang gejala seperti ini, muncul bengkel Berkah Jaya Matic di daerah Cimanggis Tapos. Meluncur ke sana pada hari Senin supaya tidak terlalu ramai. Bertemu dengan kang Asep dan ia menyarankan untuk tune-up plus. Oleh anak buahnya dibersihkanlah 8 buah koil dan 8 buah busi, filter bensin, body valve dan throttle body dan dikalibrasi supaya rpm ketika nyala AC tidak drop. Ongkos tune-up alias bersih-bersih tersebut kena 500ribu. Namun tidak bertahan lama. Seminggu kemudian balik lagi penyakitnya.

Kali ini coba ke bengkel Lestari Motor di daerah jalan veteran (antara Rempoa - Tanah Kusir). Pada hari sabtu bengkel ini ramai sekali. Datang pukul 10 pagi dilayani oleh enci pemilik bengkel. Oleh montir yang pernah mengalami hal ini disarankan untuk kalibrasi matic. Namun untuk kalibrasi ini menunggu koh Rudy sang pemilik bengkel. Ia baru hadir setelah makan siang. Sambil menunggu, saya makan bakso di sebelah bengkel. Enak dan segar. Akhirnya koh Rudy muncul dan menangani jazz saya. Ia membawa laptop dan mencolokkan ke bagian bawah dashboard kemudi. Di bantu oleh montir, ia menginstruksikan dengan tangan untuk menyetel baut-baut di dekat throttle body. Sepertinya setelan TPS (throttle position sensor). Kemudian dicoba dengan AC menyala dan pindah gigi R lalu D atau sebaliknya. Bunyi 'eerrrrrr' dan getaran ketika masuk gigi R sudah hilang. Ternyata rpmnya lumayan tinggi berada di kisaran 1100-1200. Mobil terasa melaju cepat meskipun tidak di gas. Cape juga menginjak rem terus. Akhirnya beberapa hari kemudian balik lagi minta untuk rpmnya jangan terlalu tinggi. Pak Rudy bilang tunggu seminggu lagi pak, itu karena IACV dan Throttle Bodynya habis dibersihkan jadi agak cepat. Beberapa hari kemudian memang ternyata sudah normal kembali jalannya dan gigi mundur R tidak bunyi dan bergetar.

Servis Berkala dengan Kartu Member
Kadang servis di bengkel resmi Honda memang bikin kantong kempes. Bayangkan ganti oli saja bisa hampir 400ribu. Perinciannya: ganti oli 4 liter dan ganti katrid oli filter. 1 galon 4 liter oli dihargai 300ribu dan katrid oli dihargai 30ribu. Totalnya 330ribu ditambah ppn dan materai menjadi sekitar 370ribu. Itu untuk servis kelipatan 5ribu yang hanya ganti oli saja. Nah untuk kelipatan genap seperti 10ribu siap-siap keluar ongkos jasa yang bikin kantong tambah kempes.

Beberapa bengkel resmi Honda ada yang menawarkan keanggotaan atau membership. Keuntungan jadi member adalah ketika servis apapun bebas ongkos jasa ditambah diskon onderdil. Kecuali onderdil seperti aki atau ban. Bisa dilihat pada syarat dan ketentuan dari membership bengkel tersebut. Selain itu ketika dalam keadaan darurat bisa telpon untuk servis dan derek gratis khusus Jakarta.

Kejadian menjadi member ketika si jazz mau keluar kota dan menempuh perjalanan jauh. Maka dalam kondisi tersebut pemeriksaan kaki-kaki wajib dilakukan sebelum berangkat. Nah karena sudah berumur sekitar 8 tahun, kaki-kaki jazz mulai aus. Seperti tie rod, link-stabilizer dan boot as roda yang mulai sobek. Tak disangka onderdil ori berikut ongkos jasanya bisa mencapai 2,5juta.

Service advisor menyarankan untuk menjadi member sehingga total yang harus dibayar menjadi 3,3 juta dengan perincian: biaya member 1,9juta, onderdil 1,4juta namun bebas ongkos jasa yang mencapai 1juta (jasa tune-up plus ganti kaki-kaki). Untungnya di bengkel resmi menerima pembayaran kartu kredit. Keesokan harinya saya telpon ke bank penyelenggara kartu kredit untuk membuatkan cicilan untuk transaksi sebesar 3,3juta selama 12 bulan. Alhasil saya kena cicilan 300ribu/bulan. Yah lumayan daripada langsung kempes 3,3juta.

Selama satu tahun menjadi member, sudah merasakan manfaatnya, antara lain:

Gejala 'jedug' ketika menginjak rem di posisi D, mesin bergetar dan hilang tenaga
Meskipun belum memasuki jadwal servis rutin, saya bawa saja jazz ke bengkel untuk minta solusi masalah di atas. Servis advisor menyarankan ganti engine mounting. Harga engine mounting ori ini ternyata lumayan. Ada beberapa mounting yang menyangga mesin jazz supaya getaran mesin tidak sampai bergetar keras. Harganya antara 400 sampai 800ribu tergantung jenis mountingnya. Ongkos jasanya untuk bongkar pasang 400ribu. Karena saya menjadi member maka saya berhak untuk FREE ongkos jasa dan diskon onderdil. Meskipun akhirnya kena ppn juga.

Central lock mulai macet
Kejadian ini bikin malu. Ketika mau isi bensin, mesin dimatikan tetapi kunci mobil masih di kemudi. Pintu sisi pengemudi bisa dibuka tetapi tuas lock ternyata tidak sepenuhnya naik ke atas. Ketika saya keluar mobil dan pintu tidak menutup sepenuhnya ternyata tutup pengisi bensin tidak membuka karena tuas lock tidak naik penuh. Saya coba buka pintu yang setengah terbuka ternyata tidak bisa. Seperti ada yang mengaitkan antara celah pintu. Panik karena kunci mobil ada di dalam dan pintu tidak bisa dibuka. Malu karena tidak jadi isi bensin.
Dengan tenang, akhirnya saya telpon bengkel dan saya sebutkan sebagai member bengkel tersebut. Mobil layanan servis Honda datang kira-kira satu jam kemudian. Montir berusaha membuka tuas pengait dengan menggunakan penggaris di antara jendela dan pintu. Akhirnya berhasil. Lega saya. Untung sudah menjadi member. Keesokan harinya langsung saya minta ganti yang berhubungan dengan central lock. Nama partnya adalah pistol alarm. Bentuknya seperti pistol. Gunanya untuk mengungkit tuas supaya naik dan pintu bisa dibuka. Ongkos bongkar pasangnya gratis.


Beberapa pengalaman ke bengkel alternatif selain bengkel resmi
  • Lestari Motor di Veteran, Tanah Kusir. Kalau datang hari Sabtu penuh. Datang di hari biasa menjelang siang saja bila ingin ketemu pak Rudy untuk cek dengan komputer. Biaya jasa agak mahal. Bisa debit BCA dan Mandiri. Kalau kartu kredit kena charge 3%. (021) 73881481
  • Bengkel CV Multi Vorinta di Raden Inten. Pelayanannya bagus (mungkin waktu ke sana tidak ramai). Mau mendengarkan dan tes jalan untuk mengetahui problem mobil. Sepertinya bengkel ini bisa overhoul dan pasang onderdil copotan. Bisa debit BCA. Telp (021) 86906138
  • Ramayana Motor, Kebun Jeruk. Pelayanan biasa saja. Biaya jasa dan onderdil tidak beda jauh dengan bengkel resmi. Terima debit BCA dan Mandiri. (021) 5803034
  • Parno Matic, Samali, Pejaten. Kondisi bengkel agak semrawut. Pelayanan lumayan tapi menunggu pak Parno bila ingin konsultasi masalah matic. Biasanya ditawarkan onderdil copotan yang harganya bisa 1/3 harga onderdil baru. Hanya terima uang tunai. Ongkos jasa dan onderdil bisa nego.  Telp (021) 7997270
  • Berkah Jaya di Cimanggis Depok. Sebaiknya datang bila tidak terlalu ramai alias di luar Sabtu atau Minggu. Biasanya kang Asep menyarankan untuk tune-up plus. Jangan terlalu terpengaruh untuk langsung overhoul matic.
  • Bengkel Ketok Magic Gunadi
 Tips dari saya bila ke bengkel alternatif:
  • Motivasi bengkel biasanya bermacam-macam tetapi satu yakni ujung-ujungnya duit. Carilah bengkel yang dekat dengan kondisi aktifitas Anda. Karena bila ternyata masih bermasalah tentu mudah untuk bolak-balik.  
  • Jangan mencari montir yang langsung memvonis ganti ini-itu. Carilah montir yang mau mendengar permasalahan dengan rinci. Semakin rinci masalah yang diketahui semakin membantu montir untuk mencari solusinya. Jangan hanya bilang mobilnya engga enak untuk jalan tapi ketika ditanya kenapa? jawabnya ga tau, pokoknya engga enak aja. Lha montirnya bisa bengong kalo ditanya begitu.
  • Sebaiknya mencari informasi dulu dari pengalaman orang lain. Mencatat gejala dan kronologis permasalahan mobil.
  • Sebaiknya datang di waktu tidak ramai. Bengkel alternatif, montirnya tidak sebanyak bengkel resmi sehingga kalo lagi banyak pasien kadang montirnya tidak maksimal kerjanya.
  • Cari yang bisa bayar dengan kartu. Bawa uang tunai banyak tentu tidak enak dilihat di kantong.
  • Minta kuitansi dan garansi bila kendaraan masih belum normal.
Pilih mana: Bengkel Alternatif atau Resmi? 
Ada beberapa bengkel resmi yang menawarkan sistem keanggotaan selama satu tahun. Seperti di Imora, Honda Pondok Indah, Honda Fatmawati. Enaknya bebas ongkos jasa dan diskon onderdil original. Tentu saja standar operation procedurenya sudah jelas. Tempat bengkelnya nyaman. Bisa estimasi dulu sebelum mobil diservis. Tidak menerima pemasangan onderdil dari luar bengkel. Di bengkel resmi bisa pakai kartu kredit.
Pendapat saya, bila ternyata ongkos jasa dan onderdil tidak jauh beda dengan bengkel alternatif baiknya ke bengkel resmi. Bengkel alternatif biasanya cocok untuk urusan kaki-kaki, bersih-bersih rem, ganti lampu. Untuk honda jazz matic, jarang ada transmisi rusak. Biasanya yang bermasalah adalah body valve, throttle body, dan iacv yang mulai kotor. Kita bisa ganti sendiri filter udara, filter kabin, lampu besar/kecil dan tak perlu ke bengkel. Itulah pengalaman saya selama menggunakan honda jazz idsi matic sejak tahun 2008 - sampai sekarang (2017).

Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment